Jumat, 28 September 2012

APA ITU PENYAKIT DIABETES MILLITUS ( KENCING MANIS )


Diabetes Millitus (DM) atau orang awam lebih mengenalnya dengan istilah kencing manis, merupakansuatu penyakit menahun yang ditandai oleh kadar gula darah yang melebihi nilai normal. Apabila dibiarkan tak terkendali, penyakit ini akan menimbulkan penyulit yang dapat berakibat fatal, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, kebutaan, bahkan sampai harus amputasi


Pemeriksaan penyaring perlu dilakukan pada kelompok dengan salah satu resiko DM sebagai berikut :
1.      Usia > 45 tahun
2.      Berat badan lebih, BBR > 110% berat badan ideal, atau indeks massa tubuh > 23 kg/m2
3.      Hipertensi ( > 140/90 mmHg)
4.      Riwayat DM dalam garis keturunan
5.      Riwayat abortus berulang, melahirkan bayi cacat atau berat badan bayi > 4000 gr
6.      Kolesterol HDL < 35 mg/dLl atau trigliserida > 250 mg/dL

Kemungkinan penyakit DM perlu dipikitkan bilan ditemukan keluhan 5P :
1.      Poiuria ( banyak kencing )
2.      Polidipsi ( banyak minum )
3.      Polifagi ( banyak makan )
4.      Pruritus ( gatal-gatal )
5.      Polineuritis ( kesemutan )

Keluhan Khas DM
Berat badan menurun dengan cepat tanpa penyebab yang jelas

Keluhan Tidak Khas DM
1.      Kesemutan
2.      Gatal daerah genital
3.      Keputihan
4.      Infeksi sulit sembuh
5.      Cepat lelah
6.      Mudah mengantuk

Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa sebagai patokan penyaring dan diagnosis DM :


Bukan DM
Belum Pasti DM
DM
Kadar glukosa darah
Darah Vena
< 110
110 - 199
>= 200
Sewaktu mg/dl
Darah Kapiler
< 90
110 - 199
>= 200
Kadar gula darah
Darah Vena
< 110
110 - 125
>= 126
Puasa mg/dl
Darah Kapiler
< 90
90 - 110
>= 110

Tujuan Pengelolaan
Tujuan penglolaan secara umum adalah meningkatkan kualitas hidup pasien DM
1.      Jangka Pendek : hilangnya keluhan dan tanda DM serta mempertahankan rasa nyaman dan sehat pada pasien
2.      Jangka Panjang : tercegahnya dan terhambatnya progresifitas penyulit dengan tujuan akhir turunnya angka kesakitan dan kematian penderita DM.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dilakukan pengendalian berat badan, tekanan darah, kadar gula darah yang tinggi dan profil lemak melalui pengelolaan pasien secara holistik dengan mengjarkan perawatan mandiri dan perbaikan perilaku hidup.

Upaya Pengobatan DM akan berhasil Melalui :
1.      Penyuluhan ( edukasi )
2.      Pola makan yang seimbang
3.      Latihan jasmani ( olah raga )
4.      Pemakainan obat yang tepat ( bila diperlukan )

Pemeriksaan Laboratorium
1.      Hematologi lengkap
2.      Gula puasa dan 2 jam setelah makan
3.      Urinalisis lengkap
4.      Kolesterol total, Kolesterol HDL & LDL, Trigliserida
5.      Kreatinin
6.      Hb A1C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar